Mengenal Sistem Bologna

Universitas di Jerman memiliki sistem pendidikan yang agak berbeda dibandingkan dengan banyak negara lainnya. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang menjelaskan bagaimana sistem perkuliahan di universitas di Jerman:

1. Struktur Gelar:Jerman mengikuti sistem Eropa yang dikenal sebagai Proses Bologna, yang mencakup gelar Sarjana (Bachelor’s degree), Magister (Master’s degree), dan Doktor (Doctoral degree). Gelar Sarjana biasanya diperoleh dalam 3-4 tahun, gelar Magister dalam 1-2 tahun, dan gelar Doktoral dapat memakan waktu beberapa tahun.

2. Semester dan Semester Libur:Tahun akademik di Jerman biasanya dibagi menjadi dua semester: Wintersemester (semester musim dingin) dan Sommersemester (semester musim panas). Semester musim dingin biasanya dimulai pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan Maret, sedangkan semester musim panas berlangsung dari April hingga September. Periode ini termasuk waktu untuk kuliah, periode ujian, dan juga liburan.

3. Kuliah dan Modul:Sistem perkuliahan di Jerman bisa berupa kombinasi antara kuliah, seminar, dan praktikum. Siswa biasanya diharuskan mengikuti serangkaian modul yang terdiri dari beberapa kursus yang saling berhubungan dan sering kali perlu lulus setiap modul untuk mendapatkan kredit yang diperlukan untuk gelar mereka.

4. ECTS (European Credit Transfer and Accumulation System):ECTS digunakan untuk mengukur beban kerja studi. Satu tahun studi penuh waktu biasanya setara dengan 60 ECTS.

5. Pembayaran Kuliah:Banyak universitas negeri di Jerman tidak memungut biaya kuliah untuk program sarjana dan pasca sarjana, baik untuk warga negara Jerman maupun internasional. Namun, biaya administrasi semester (dikenal juga sebagai “Semesterticket”) masih diperlukan. Biaya ini biasanya mencakup biaya administrasi dan seringkali termasuk tiket transportasi umum.

6. Bahasa Pengantar:Walaupun banyak program yang diajarkan dalam bahasa Jerman, semakin banyak program sarjana dan pasca sarjana yang ditawarkan dalam bahasa Inggris, terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

7. Penilaian dan Grading:Penilaian di universitas Jerman bisa berupa ujian, tugas, presentasi, atau proyek. Sistem penilaian biasanya menggunakan skala 1-5, dengan 1 adalah nilai terbaik (sangat baik) dan 5 adalah gagal.

8. Program Dual:Jerman terkenal dengan sistem “Duales Studium” di mana siswa bisa belajar dan bekerja secara bersamaan. Ini adalah program yang biasanya mencakup kerjasama antara universitas dan perusahaan, di mana siswa menghabiskan sebagian waktunya belajar di universitas dan sebagian lagi bekerja di perusahaan.

Harap diingat bahwa detail spesifik bisa berbeda-beda antara universitas dan program studi, jadi penting untuk memeriksa informasi ini secara langsung dari universitas atau program studi yang diminati.

Sumber: https://news.indomarkt.com/sistem-perkuliahan-di-universitas-jerman